Friday, November 4, 2011

Mitos 5 Rukun

Mitos 5 Rukun


Dalam Islam versi sekarang, kita diberitahu bahwa agama ini dibangun di atas 5 rukun yang, jika betul-betul ditegakkan, akan memberikan kesempatan yang besar bagi orang yang menegakannya untuk sukses dunia-akhirat...

Kelima rukun tersebut adalah sebagai berikut:

1. Bersaksi bahwa tidak ada tuhan selain Allah; dan Muhammad SAW adalah utusan-Nya;

2. Shalat 5 waktu;

3. Zakat sebesar 2.5% per tahun;

4. Puasa di bulan Ramadhan;

5. Naik Haji ke Mekah bagi yang mampu setidaknya sekali seumur hidup.

Hal tersebut di atas merupakan ajaran yang diterima lebih dari 1 milyar orang sebagai 'Islam'... Yang mungkin telah jelas bagi para pembaca situs ini ialah bahwa Allah telah menyediakan bagi umat manusia suatu SISTEM (bacalah artikel Apa Arti Agama?) dan bukanlah sekumpulan ritual belaka.

Dalam artikel ini, akan kami presentasikan rukun yang ‘sebenarnya’ yang dapat menyatukan seluruh Muslim, sekaligus memberikan beberapa artikel pilihan yang akan menawarkan pengertian yang berbeda dari rukun-rukun yang dikenal seperti sekarang ini.

Rukun Islam Yang ‘Sebenarnya’


Sesungguhnya Ibrahim adalah seorang imam yang dapat dijadikan teladan lagi patuh kepada Allah dan hanif. Dan sekali-kali bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan (Tuhan),

(lagi) yang mensyukuri nikmat-nikmat Allah, Allah telah memilihnya dan menunjukinya kepada jalan yang lurus.

Dan Kami berikan kepadanya kebaikan di dunia. Dan sesungguhnya dia di akhirat benar-benar termasuk orang-orang yang saleh.

Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): "Ikutilah agama Ibrahim seorang yang hanif." dan bukanlah dia termasuk orang-orang yang mempersekutukan Tuhan. (Quran 16:120-123)

Monotheisme (paham Satu Tuham) berhubungan secara langsung dengan ‘Jalan Yang Lurus’:

Katakanlah: "Sesungguhnya aku telah ditunjuki oleh Tuhanku kepada jalan yang lurus, (yaitu) agama yang benar; agama Ibrahim yang lurus; dan Ibrahim itu bukanlah termasuk orang-orang yang musyrik". (Quran 6:161)

Jalan Yang Lurus


Berikut adalah HUKUM yang seluruh Muslim wajib tegakkan dan junjung tinggi:

Katakanlah: "Marilah kubacakan apa yang diharamkan atas kamu oleh Tuhanmu, yaitu:

[1] janganlah kamu mempersekutukan sesuatu dengan Dia,

[2] berbuat baiklah terhadap kedua orang ibu bapa,

[3] dan janganlah kamu membunuh anak-anak kamu karena takut kemiskinan. Kami akan memberi rezeki kepadamu dan kepada mereka;

[4] dan janganlah kamu mendekati perbuatan-perbuatan yang keji, baik yang nampak di antaranya maupun yang tersembunyi,

[5] dan janganlah kamu membunuh jiwa yang diharamkan Allah (membunuhnya) melainkan dengan sesuatu (sebab) yang benar". Demikian itu yang diperintahkan oleh Tuhanmu kepadamu supaya kamu memahami (nya).

[6] Dan janganlah kamu dekati harta anak yatim, kecuali dengan cara yang lebih bermanfaat, hingga sampai ia dewasa.

[7] Dan sempurnakanlah takaran dan timbangan dengan adil. Kami tidak memikulkan beban kepada seseorang melainkan sekedar kesanggupannya.

[8] Dan apabila kamu berkata, maka hendaklah kamu berlaku adil kendati pun dia adalah kerabat (mu),

[9] dan penuhilah janji Allah. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu ingat,

[10] dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini adalah jalan-Ku yang lurus*, maka ikutilah dia; dan janganlah kamu mengikuti jalan-jalan (yang lain), karena jalan-jalan itu mencerai-beraikan kamu dari jalan-Nya. Yang demikian itu diperintahkan Allah kepadamu agar kamu bertakwa. (Quran 6:151-153)

*Perhatikan bahwa ini adalah Jalan Yang Lurus yang SAMA dengan apa yang telah diwahyukan bukan hanya kepada Ibrahim AS, namun juga Musa AS dan kaumnya (dengan pengecualian hukum hari Sabbath atau hari Sabtu yang dibuat sebagai hukuman terhadap kaum Israel – Quran 16:124).

No comments:

Post a Comment